Sering kita mendengar bahwa Nabi Muhammad SAW merekomendasikan dan sering memakan kurma basah untuk membatalkan puasanya sebelum melakukan shalat maghrib. Jika tidak ada kurma basah, Nabi akan memakan kurma kering, dan jika tidak ada lagi, barulah beliau meminum air putih. Dari hal ini Nabi Muhammad SAW kita dapat mengambil hikmah dan manfaatnya.
Dikutip dari www.webkesehatan.com, Ternyata kurma memiliki beragam kelebihan yang tidak dimiliki jenis makanan lainnya. Ini dia beberapa manfaat kurma baik untuk berbuka puasa.
1. Menyiapkan perut untuk menerima makanan lain. Langsung berbuka dengan makanan besar sama halnya dengan memacu mobil tanpa memanasinya. Cara ini dapat menimbulkan masalah pencernaan seperti sakit maag, perut melilit, atau diare. Sehingga tubuh menjadi lemas dan tak berenergi. Pasalnya, tubuh harus mencurahkan energi ke sistem pencernaan dan mengurangi asupannya ke organ-organ lain. Padahal, masih ada ibadah solat tarawih yang sayang dilewatkan hanya karena mengantuk. Berbuka puasa dengan kurma dapat membantu menyiapkan perut untuk menerima makanan lain. Selain mudah dicerna, kurma akan mengaktifkan pelepasan enzim dan cairan pencernaan dalam perut. Tubuh juga jadi lebih berenergi dan siap untuk menjalankan fungsinya.
2. Mencegah makan berlebih. Kurma kaya akan serat pangan yang dapat membuat perut merasa cepat kenyang. Karbohidratnya juga tinggi karena kandungan gula alaminya, yakni glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Gula dalam kurma termasuk karbohidrat kompleks yang dicerna tubuh secara bertahap sehingga dapat mengendalikan nafsu makan dan mencegah Anda untuk “balas dendam” atau makan berlebihan setelah seharian berpuasa.
3. Menyediakan energi secara cepat. Sering merasa lemas atau pusing saat berpuasa? Hal ini bisa disebabkan oleh rendahnya kadar gula saat perut kosong dan beristirahat selama beberapa jam. Untuk menormalkan kadar gula darah dan mengembalikan energi, orang seringkali berbuka dengan minuman atau makanan manis. Sayangnya, banyak di antara mereka justru memilih makanan tak sehat atau karbohidrat sederhana yang dapat mengakibatkan lonjakan glukosa dan meningkatkan nafsu makan.
Kurma bisa menjadi alternatif makanan berbuka yang lebih sehat. Gula alaminya dapat segera ditransfer ke liver dan diubah menjadi energi lebih cepat dari nutrisi lainnya. Nafsu makan juga lebih terkontrol karena tingginya serat pangan yang dimiliki kurma.
4. Menyehatkan sistem pencernaan
Perubahan jam makan dan kurangnya asupan serat selama berpuasa dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan. Apalagi, banyak dari kita justru kalap dan mengkonsumsi makanan tak sehat baik saat sahur maupun berbuka. Konsumsi beberapa kurma secara teratur saat berbuka dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan rekan-rekan.
Serat pangannya melancarkan pencernaan dan membersihkan usus dari racun serta zat berbahaya lainnya. Sifat lakasatifnya mencegah sembelit yang sering terjadi saat berpuasa. Kurma juga menstimulasi perkembangan bakteri baik dan menghambat pertumbuhan organisme pengganggu di usus. Sementara itu, asam aminonya ikut membantu melancarkan pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi oleh tubuh.
5. Menormalkan keasaman darah
Kadar keasaman darah seringkali meningkat saat tubuh membakar cadangan lemak sebagai sumber energi utama saat berpuasa. Di fase ini, mulut akan mengeluarkan bau tidak sedap dan tubuh merasa kelelahan. Kondisi ini normal dialami dan tidak perlu dikhawatirkan, karena dengan mengkonsumsi kurma saat berbuka puasa akan membantu tubuh untuk kembali menormalkan keasaman darah sehingga tubuh akan segar kembali.
Itulah lima alasan mengapa kurma sangat baik untuk kesehatan dikala puasa. Tetap jaga pola makan yang sehat, dan biasakan konsumsi kurma sebelum berbuka dengan menu yang berat. Semoga dapat membantu rekan-rekan dalam menjalankan ibadah puasa dibulan ramadhan.(Mung Atmojo-Solo)...-red-