Hari Rabu pagi kemarin Jalawana ruas Surgem berangkat mendaki. Untuk sampai di pos 1 tim harus naik angkutan umum menuju Puncak Gunung Raung Jawa Timur. Saat menuju di pos 2 tim diguyur hujan deras sehingga menambah beban para pendaki. Setelah tiba di pos 2 tim beristirahat sejenak, melanjutkan ke pos 3, tim tetap harus bersemangat walaupun hujan masih belum berhenti dan banyak melewati tumbuhan berduri.
Bermalam di pos 4 di keesokan harinya tim bersiap melanjutkan pendakian ke pos 5 sampai dengan pos 7. Di pos 7 tim kembali beristirahat dan kembali membuka tenda. Sambil memasak Nasi Soto, tim menikmati hidangan yang telah dibuat. Bermalam Jumat ditengah sunyi jantung gunung Raung tim menuju puncak sejati 3344 Mdbl.
Perjalanan ke sana pun semakin sulit karena medan yang dilalui banyak menguras tenaga, seperti naik dan turun tebing, jalan merapat ke tebing gunung dan perbekalan juga perlu di perhatikan terutama air mineral karena tidak ada sumber air jadi pendaki benar – benar harus minum air sedikit demi sediki.
Yang menjadi adrenalin adalah jembatan sirotol mustaqim karena di kanan dan di kiri jalan yang dilalui oleh tim pendaki adalah jurang yang sangat dalam. Kemudian menuju puncak 17 lalu puncak sejati, perjalan yang sangat memicu adrenalin tim pendaki sampai susah di ungkapkan dengan kata - kata. Mungkin hanya para pendaki yang bisa mengungkapkan rasa yang telah dirasakan saat mendaki puncak sejati 3344 mdbl gunung Raung dan kami berhasil mengibarkan bendera JLO di puncak sejati gunung Raung... (Donni-Surgem)..bans