Pertarungan sengit antara JLO dan CTC dalam partai puncak perlombaan Tenis Meja se Jasa Marga dan Anak Perusahaan berlangsung cukup Dramatis. Pasalnya JLO hampir mengalahkan Juara bertahan Tenis Meja se Jasa Marga dan Anak Perusahaan di partai Final.
JLO yang diisi skuad pemain muda di tunggal prestasi, tunggal putri dan ganda putra berhasil mengalahkan JLJ di babak penyisihan, terus melaju ke babak 8 besar berhasil menundukan cabang Surabaya-Gempol hingga menuju babak Semifinal yang bertemu dengan Cabang Jakarta-Cikampek.
Masih dengan strategy sebelumnya, di tunggal putra pejabat, JLO menurunkan Hendrawan yang harus kalah oleh tunggal putra pejabat dari Japek lanjut Ganda Putra diisi oleh Dhany dan Budi justru yang sudah tertinggal skor 2-0 dapat mengembalikan keadaan menjadi 2-3 dan skor menjadi 1-1 untuk JLO dan Japek. Andalan tunggal putri Ningsih bermain baik dan mampu mengalahkan 3 set langsung skor berubah menjadi 2-1. Diganda pejabat Sujakat yang berpasangan dengan Ratu Ambarwati harus kalah di tangan ganda pejabat Japek skor menjadi 2-2 dan tunggal prestasi JLO yaitu Aziz dapat mengatasi permainan dari tunggal prestasi Japek, JLO lolos ke Final bertemu dengan CTC yang mengalahkan Purbaleunyi di partai semifinal.
Memasuki pertandingan final, JLO masih mempertahankan strategy yang sama dan permainan langsung dimainkan 5 lapangan sekaligus. Watari sebagai manager team yang memang menargetkan hanya juara 3 kali ini harus memutar otak “sekali tercebur kita bermain lepas melawan CTC siapa tau ada keajaiban kita bisa juara”. Tentunya dengan dramatis, tunggal prestasi JLO menang melawan CTC skor menjadi 1-0. Ningsih di tunggal putri harus kalah dengan tunggal putri CTC skor menjadi 1-1. Begitupun di ganda putra JLO harus menyerah dengan pasangan CTC skor menjadi 1-2. Disinilah dramatisnya di tunggal pejabat dan ganda pejabat. Hendrawan yang memainkan tunggal pejabat sebetunya sudah menang di seat 1 bahkan Sujakat yang berpasangan denga Ratu Ambarwati masih memimpin di seat 1 dan seat ke 3. Faktor kelelahan menjadi penyebabnya, Hendrawan harus kalah ditunggal pejabat yang membuat skor menjadi 1-3, itu artinya pertandingan ganda pejabat juga ikut dihentikan karena dari skor JLO sudah tidak akan mengejar lagi.
Dengan wajah ceria skuad JLO mengangkat trofi ke 2, salah satu pemain tunggal putri Ningsih berkata “aku bangga, bisa bermain lepas yang saya liat lawan itu sebetulnya lebih hebat. Tapi kami bermain tenang dan bagus. Fokuslah yang menjadi kuncinya hingga trofi juara ke 2 bisa kami raih, kami cukup bangga dengan pencapaian ini dimana perusahaan yang baru dibentuk Jasa Marga kita bisa menunjukan prestasi yang positif ini”...
Sebagai tuan rumah Bagus Cahya selaku GM Branch Jagorawi memimpin upacara penutupan yang dilanjutkan pembagian hadiah yang berlangsung hingga pukul 21.00 WIB di GOR Kampung Makasar Pinang Ranti Jakarta Timur... bans