JLO KEMBALI GELAR TEMU WICARA DENGAN PETUGAS PULTOL JABOTABEK

Jakarta, 27 April 2016

JLO kembali gelar temu wicara dengan petugas Pengumpulan Tol di Jabotabek pada tanggal 27 April 2016, di Kantor Pusat JLO Gedung 18 Office Park, JL TB Simatupang Pasar Minggu Jakarta Selatan. Acara yang langsung di pimpin Direktur Utama JLO Septerianto Sanaf dan didampingi Direksi dan Pejabat Struktural tersebut diikuti oleh 34 orang perwakilan Petugas Pengumpulan Tol se Jabotabek. Acara yang digelar secara periodik diakhir bulan ini adalah media komunikasi dua arah antara Karyawan dengan Manajemen.

Dalam kesempatan tersebut pak Aan Panggilan Direktur Utama JLO ini menyampaikan bahwa Karyawan JLO harus memiliki budaya baru, suasana baru dan optimisme baru. Hal ini penting karena JLO akan diproyeksikan untuk mengoperasikan ruas –ruas lain milik PT Jasa Marga atau Badan Usaha Lain di luar PT jasa Marga, sehingga JLO akan berkembang menjadi Perusahaan yang besar. Hal yang kita tangkap adalah, bahwa kalau Perusahaan berkembang maka karir Karyawan berkembang juga.

Adalah hal yang lumrah dan biasa kalau membuat Perusahaan di bawah Perusahaan Ungkap Pak Aan selanjutnya. Seperti contoh PT Astra International itu memeliki banyak kelompok usaha dibawah nya, Ada yang bergerak di bidang Automobil, Sepeda Motor,Perkebunan, bahkan di bidang Jalan tol, dan industri yang lain. Industri Auto mobil itu sparepart nya bisa di buat oleh perusahaan yang berbeda beda, bahkan dia juga mensuplai industri Automobil yang lain. Hal ini dibuat dengan tujuan agar produksi ini tidak diambil oleh perusahaan lain. Demikian juga dengan PT Jasa Marga yang sudah mulai membagi bagi Proses bisnis di lingkungannnya, Ada yang bergerak di Bidang jalantol, ada yang mengoperasikan, ada pula yang bergerak dibidang properti dan pemeliharaan jalan tol.

Kita semua harus dapat menangkap peluang itu, dengan cara bekerja secara produktif, melayani seluruh Pemangku Kepentingan sehingga mereka Percaya kepada kita, yang pada gilirannya nanti diberi kepercayaan lagi untuk mengoperasikan ruas ruas lain yang ada di PT Jasa Marga atau BUJT yang lain.

Temu wicara ini diwarnai dengan Tanya jawab seputar masalah CIM, dan masalah lain yang dihadapai karyawan, Namun dalam kesempatan ini Pak Aan agak kecewa karena masih sedikit karyawan yang mau membuka CIM, hal ini sangat di sayangkan kata pak Aan, karena CIM itu kaya informasi dari Manajemen JLO, dari maslah gaji lembur sosialisasi, jadwal kegiatan perusahaan dan lain lain. Acara ditutup dengan dengan pemberian hadian terhadap tiga karyawan yang behasil menceritakan dengan benar prosedur Lembur, macam macam Cuti dan bantuan Persalinan dengan ditandai pemeberian hadiah Uang Tunai kepada Karyawan, (tgr)...SJT