PELATIHAN SUPERVISI KSPT, AGAR KITA MEMPUNYAI STYLE

Jasa Layanan Operasi

Selama 3 hari pelatihan Supervisi Kepala Shift Pengumpulan Tol dilaksanakan di Kantor Pusat JLO Gedung 18 Office Park Jakarta Selatan yang dimulai pada tanggal 6 hingga 8 April 2016. Untuk mengubah jiwa/mindset kepemimpinan dilapangan manajemen JLO mendatangkan konsultan dari Insan Performa yang sudah cukup terkenal. Dalam pembukaan yang dibawakan oleh Direktur Utama JLO, Septerianto Sanaf yang akrab di sapa pak Aan menyampaikan 4 poin yang diantaranya :

1. Pelatihan Prosedur KSPT yang dibawakan oleh Pak Yoga dari Insan Performa adalah untuk membekali KSPT dengan Ilmu pengetahuan di bidang tugas pokok, sehingga karyawan benar-benar mengetahui bidang tugasnya..jadi apabila ada pertanyaan dari pengumpul tol dilapangan kepada KSPT dapat dijawab berdasarkan ilmu tidak dengan jawaban semisal “memang dari dulu seperti itu”.

2. Pelatihan Kopassus bertujuan agar KSPT punya displin, keberanian tinggi dan percaya diri. Hal itu telah terbukti semenjak dulu KSPT yang bertugas di Bali melalui pendidikan tersebut serta di Jakarta yang bertempat dikopassus Semplak Bogor secara per angkatan KSPT merasakan hal yang sama. Apabila dilakukan penggabungan dengan supervisi ini akan mendidik baik secara fisik dan mentalnya. Maka jiwa kepemimpinannya akan terlihat dilapangan.

3. Tujuan dari pelatihan Supervisi efektif agar KSPT menjadi supervisor Yang handal yaitu akan tahu bagaimana cara memotifasi anak buahnya dilapangan supaya prosedur perusahaan dapat dijalankan dengan baik. Karena Pimpinan tidak bisa di bakukan itu adalah style dari masing-masing pemimpin. Perusahaan menyediakan fasilitas didalam pelatihan ini dan adik-adik ini yang harus mengembangkan gaya kepemimpinannya masing-masing.

4. Pimpinan harus lebih pengetahuannya di banding anak buahnya dan harus terlihat lebih berwibawa. Yang menjadi tantangan berikutnya adalah anak buah yang dipimpin saat ini merupakan teman satu angkatana. Itu dilihat dari segi umurpun hampir semua setara. Jadi bagaimana mengatasinya kalau kita tidak memegang ilmu kepemimpinan itu. Solusinya adalah pemimpin harus lebih tahu masalah informasi. Kita sudah punya CIM dan KSPT harus tahu lebih awal agar informasi dapat dini disosialisasikan kepada anak buahnya.

Setelah membuka acara, Septerianto Sanaf langsung menyalami seluruh peserta sambil berpesan “ambil ilmunya, bertanya apabila kurang paham dan fokus selama menjalani pelatihan”...SJT & Bans...