PEDULI TERHADAP KARYAWAN DIRUT JLO TURUN LANGSUNG KE GT RUAS JAPEK

Jasa Layanan operasi

Membaur merupakan kumpulan dan tatap muka secara dekat, hal inilah yang dilakukan Direktur Utama JLO Septerianto Sanaf dalam kunjungannya ke Gerbang-Gerbang ruas Japek pada hari Selasa tanggal 16 Februari 2016. Dalam kunjungan itu juga Aan Sanaf tidak sendiri sebagai pendamping yaitu Kepala Divisi Manajemen Operasi & TI, Saut Sitorus beserta Djoko Siswanto Kepala Sub Divisi Manajemen Pengumpulan Tol. Setibanya di lokasi pertama yaitu GT Bekasi Barat hal yang paling utama di inspeksi adalah Jaringan karena itu merupakan satu-satu pendukung untuk pemaksimalan dari Corporate Internal Media, namun hal paling kecewa adalah Jaringannya ternyata baik tapi karyawan masih kurang peduli untuk membuka CIM karena ketika dicoba 2 karyawan yaitu Reynita dan M Ricki mereka masih bingung cara untuk me Log-in CIM.

Melanjutkan ke GT Cibitung Jaringan mengalami gangguan, setelah Saut merespon hal tersebut dengan melakukan kordinasi jaringanpun kembali normal, namun sayangnya karyawan juga yang belum bisa memaksimakan fungsi dari CIM dan infiormasi yang mereka dapatkan masih minim. Menjelang siang tim melakukan kunjungannya di GT Cikarang Utama, gerbang tol yang cenderung memiliki banyak petugas JLO disini mempunyai keluhan berbagai variasi dari BPJS, Lembur, Dll. Namun hal itu di sampaikan oleh Djoko Siswanto selaku Kepala Sub Divisi Manajemen Pengumpulan Tol dalam Brifing kepada petugas di GT Cikarang Utama. Djoko mempaikan,; “masih banyak yang belum bisa membuka CIM disini bukan adanya pasword salah ataupun jaringan yang terganggu”. Djoko menambahkan karena itu kurang pedulinya kita yang masih minim informasi padahal semua sudah kita informasikan didalam CIM. Djoko mencontohkan bahwa di CIM ada informasi karyawan sebentar lagi kita akan mendapatkan jaket namun ketika ditanya karyawan tidak tahu, lembur yang sudah dibayar namun masih ditanyakan di CPAR, lanjutnya Djoko mengajak kepada seluruh karyawan “ayolah buka CIM semua komplit kok informasinya tentang kita.”..

Setelah matahari hampir terbenam, tim mengakhiri kunjungan di GT Cibatu, karena disini karyawan JLO hanya ada satu petugas penganti yaitu Dicky Supriatno juga mengaku masih kesulitan membuka CIM dan dirinyapun masih minim dengan informasi. Seperti contoh dia menanyakan, bagaimana mendaftarkan istrinya ke BPJS karena dirinya baru menikah nah mungkin kalau kita sudah membuka tata cara mengirim BPJS hal yang seperti ini sudah dapat diantisipasi dari kemarin-kemarin.

Dengan adanya berbagai macam yang didapat setelah kunjungan di ruas Japek, manajemen akan mengevaluasi hasil terhadap pemaksimalan fungsi dari Corporate Internal Media dan jaringan sebagai alat pendukungnya. Direktur Utama JLO, Septerinato Sanaf sangat menghimbau.; “kalau kita tidak buka CIM kita sendiri yang akan ketinggalan informasi”. Aan juga menghimbau karena semua informasi kita masukan dalam CIM, bahkan ketika ada promosi kenaikan Jabatan nanti semuanya kita akan sampaikan di CIM dan itu kadang mendadak atau mempunyai tempo waktu tertentu.

Dari sekarang ayolah kita maksimalkan fungsi CIM, kalau memang jaringannya kurang baik silakan di komplain ada petugas siaga 24 jam untuk memperbaikinya, supaya komunikasi kita lancar dan bermanfaat untuk diri kita sendiri....( Ria Pratiwi, Siti Nurjanah,Rema..Cluster Jakarta-cikampek)....bans