FOKUS KERJA DAN TIDAK TERPENGARUH HAL NEGATIF ITULAH JLO
FOKUS KERJA DAN TIDAK TERPENGARUH HAL NEGATIF ITULAH JLO
Jasa Layanan Operasi
Tentunya kita semua tahu bahwa Jasa Layanan Operasi merupakan perusahaan yang mayoritas dimiliki oleh Jasa Marga dan sebagian kecil adalah koperasi Jasa Marga. Dan Jasa Marga lah yang berhak mengendalikan kemana Jasa Layanan Operasi ini akan bergerak. Dengan besarnya ruas pengoperasian Jasa Marga, maka Jasa Layanan Operasi akan mengikuti perkembangan operasional Jasa Marga begitulah yang disampaikan Direktur Utama JLO Pak Aan dalam pertemuan Pultol di Kantor Pusat JLO gedung Jagorawi lantai 4 pada hari Jum’at tanggal 22 Juli 2016.
Materi yang dibawakan Pak Aan merupakan slide yang sering dibawakan dalam mengisi materi tentang kemanajemenan, namun kali ini ada materi yang berbeda, Pak Aan mengajak kepada karyawan untuk selalu menunjukan kinerja baik dan tata prilaku yang baik. Jangan sampai kita mengecewakan kepercayaan yang sudah diberikan pemberi kerja kepada kita. Untuk itu perusahaan membuat Visi Misi supaya perusahaan ini mau jadi apa dan mau dibawa kemana, jadi menurut Pak Aan janganlah kita menghafal Visi Misi namun di cari kata kuncinya dengan begitu kita bisa lebih mencintai perusahaaan.
Dalam kesempatan itu Pak Aan juga menjelaskan bahwa perusahaan telah memberikan kenyaman kepada karyawan dengan membayar lembur dan klaim kesehatan 2 kali dalam satu bulan. Hal ini dilakukan Pak Aan supaya karyawan lebih tenang dalam bekerja karena di sela-sela gaji bulanan manajemen memikirkan karyawan supaya ditengah-tengah tanggal bulan atau yang biasa disebut (tanggung bulan) ada masukan untuk karyawan yaitu pembayaran lembur bagi yang menjalankan lembur dan klaim kesehatan bagi yang mereimburst kesehatan.
Setelah itu menurut pemberitaan yang beredar di lapangan mengenai pergantian gardu manual ke gardu otomatis Pak Aan menghimbau bahwa GTO bukan berarti tidak ada orangnya. Jadi kalau suatu wacana yang timbul dan beredar itu bukan berarti merugikan karyawan. Namun Jasa Marga ingin meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan dengan percepatan transaksi. Jadi tak perlu bingung itukan visi serta pencapaian kedepan pemerintah ya kita harus mengikuti nanti juga ada opsi dan solusinya. Dengan contoh waktu gardu Ciperna Utama di integrasi, karyawan JLO merasa kebingungan, namun dengan opsi dan solusi dari Jasa Marga, malahan JLO merekrut tambahan karyawan karena sistem tertutup yang dilakukan saat itu membuat JLO mengoperasikan ruas Baru seperti GT Ciperna Barat, Ciperna Timur dan GT Kanci. Jadi sekarang apa yang perlu diresahkan, tugas kita hanya tunjukan kinerja sesuai visi misi. Dengan berkembangnya ruas-ruas Jasa Marga yang semakin membesar, kita harus bisa tunjukan tata prilaku kita yang baik, jujur dan amanah, dapat dipercaya menjaga pendapatan tol Jasa Marga dengan baik karyawan JLO akan mendapatkan jenjang karir yang cemerlang di masa depan..tutup Pak Aan..bans