Rekonsiliasi Volume Lalu Lintas dan Pendapatan Tol Ruas JORR Periode TW III 2025
Jakarta, 15 Oktober 2025.
Untuk memastikan bahwa seluruh pendapatan yang diperoleh dari operasional jalan tol khususnya diruas JORR tercatat dengan benar, akurat, dan sesuai dengan data transaksi yang terjadi di lapangan, maka dilakukan rekonsiliasi volume lalu lintas dan pendapatan tol. Proses ini penting bagi pengelola jalan tol yang terintegrasi di ruas JORR diantaranya Jasa Marga (JMTO dan MLJ), Hutama Karya serta Jakarta Lingkar Baratsatu untuk menjamin transparansi, akuntabilitas, dan integritas keuangan. Adapun Rekonsiliasi ini dilakukan secara rutin setiap bulan, triwulan dan tahunan.
Adapun tujuan spesifik dari rekonsiliasi pendapatan tol:
1. Membandingkan data transaksi tol (seperti transaksi tap kartu e-Toll, pembayaran tunai, dll.) dengan data yang masuk ke sistem keuangan.
2. Mendeteksi adanya selisih atau perbedaan antara data sistem tol (gate transaction system) dengan pencatatan pendapatan.
3. Mengidentifikasi potensi fraud, seperti manipulasi data transaksi atau pencurian pendapatan.
4. Menemukan kesalahan input, kegagalan sistem, atau gangguan teknis.
5. Memenuhi standar akuntansi dan regulasi pemerintah (BPK, BPJT atau auditor eksternal) serta mendukung proses audit tahunan.
6. Memberi insight tentang performa setiap gerbang tol (misalnya gerbang mana yang paling sibuk atau paling menguntungkan). @Herman Nandika wijaya