11 September 2018, Di ruas Jasamarga Gempol-Pasuruan (Gempas) kedatangan tamu dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Dalam kunjungannya kali ini BPJT melakukan audit kendaraan operasional ruas Gempas. Dalam auditnya BPJT langsung di temani manager area Gempas bapak Kaswa SP. Meskipun di hari libur nasional tidak mempengaruhi kehadiran bapak Kaswa untuk hadir ke kantor menemani BPJT audit.
Dimulai dengan audit kendaraan operasional medis (ambulance) yang merupakan sangat penting untuk keselamatan pengguna jalan apabila terjadi kecelakaan di jalan tol. Pengecekan perlengkapan dan peralatan medis meliputi apar, tabung oksigen, lampu sorot, Dll. Sebagai contoh tabung oksigen dan lampu sorot yang perannya penting untuk keselamatan pertama pada waktu penanganan. Semua peralatan dan kendaraan medis siap apabila terjadi penanganan kecelakaan di lajur ucap salah satu petugas medis saudara Nardi di saat tim BPJT menanyakan menemani audit BPJT.
Berlanjut audit kendaraan operasional rescue oleh BPJT yang di temani saudara Heri dan Arik Yudha. Yang di cek dari peralatan rescue yaitu mesin Hidrolik dan peralatan penolong kendaraan kecelakaan yang ada didalam rescue. Dan terakhir kendaraan operasional Patroli (LJT) yang di audit kelengkapan sarana dan prasarananya. Mulai dari Rotator, lampu depan dan belakang, Apar, Buku KIR, STNK, serbuk gergaji dan Ban. Sebagai contoh serbuk gergaji yang fungsinya sebagai pembersihan di lajur apabila ada oli tumpah di lajur. Untuk kendaraan operasional LJT dari sarana dan prasarananya dinyatakan cukup baik oleh petugas BPJT.
Dalam kunjungannya kali ini petugas BPJT berpesan agar selalu mengecek perlengkapan sarana dan prasarana semua kendaraan operasional jalan tol. Karena dengan semua peralatan yang ready petugas dengan mudah untuk menangani sebuah kejadian yang terjadi di jalan tol. (Rian Dwi - Gempas)..-red-