SOSOK TANGGUH SEORANG IBU HAMIL

Jasa Layanan Operasi

Setiap hari selalu bekerja dengan penuh semangat dan keikhlasan melayani pengguna jalan tol dengan sangat prima, serta senyum sapa salam pun terlihat dari raut wajahnya, walaupun sering kali ditemukan berbagai karakter dalam melayani pengguna jalan, tetapi ia tetap melakukan kewajiban nya sebagai seorang pengumpul tol yaitu 3S. Giyani Suryowati, yang biasa disebut Giyani wanita 32 tahun ini sangat gigih menjemput rizki yang tuhan berikan kepadanya. Memasuki bulan ke 4 atas kehamilan anak yang ke 2 ia masih bekerja memegang gardu. Bahkan kadang kala Kabangtol Ade Ilham mengistruksikan petugas siap harus mengcover rekannya yang sedang hamil bisa beristirahat.

Perekonomian yang membuat dia gigih, dengan hasil kerja kerasnya dirinya tidak pernah mengeluh bahkan teman terdekatnya pun hampir tidak mendapat keluahan terhadap penggantian tugas digardu. Menurut Giyani " saya bekerja semata-mata bukan karena tuntutan apa-apa, tetapi saya bekerja akan pertumbuhan anak, baik mulai dari pendidikan, semisal bayaran sekolah, les privat belum lagi uang jajan, ongkos sekolah, dll apalagi sekarang sudah ada calon bayi yang nanti nya juga akan membutuhkan keperluan " tutur nya.

Saat ini Suaminya juga bekerja disalah satu perusahaan, namun Giyani tetap menjalani hari-harinya dengan bekerja guna membantu perekonomian suami supaya lebih stabil. Salah satu perempuan tangguh yang masih bekerja saat keadaan hamil, akan tetapi diluar itu semua, perusahaan pun memberikan keringanan dan tidak membiarkan karyawannya yang sedang hamil bekerja dengan dikelilingi polusi udara yang sangat pekat dan tidak baik untuk pertumbuhan rahim nya. Untuk itu perusahaan akan memberikan cuti hamil 1,5 bulan sebelum proses persalinan dan 1,5 bulan setelah nya, total cuti yang didapatkan 3 bulan penuh.

Untuk itu Ade Ilham Mukhlis selaku Kepala Gerbang Tol menyarankan “petugas pengganti harus siap untuk melihat kondisi rekan kita yang sedang hamil seperti ini. Karena manakala kita seperti itu rekan kita juga yang menutupi pekerjaan kita digardu”. Ade selalu berkordinasi dengan Giyani “apabila dirinya butuh istriahat panggilah KSPT digerbang, namun Ade memberikan keleluasaan waktu kalau sudah mulai ada sesuatu silakan istirahat dan yang lainnya harus tanggap karena ini menjadi tanggung jawab kita”..(Ria Pratiwi, GT Bekasi Barat Jakarta-Cikampek)....bans