Tepat Pada Tanggal 22 September 2017 Entrance Baros 1 hanya melayani transaksi non tunai. Gerbang Tol yang khusus tujuan GT Pasteur ini menjadi salah satu gerbang pertama yang melayani transaksi non tunai di Ruas Purbaleunyi yang termasuk sistem tertutup.
Sejak pagi tadi pada shift 1 Kepala Cabang Purbaleunyi berserta jajarannya hadir untuk memantau langsung bagaimana berlangsungnya perubahan transaksi tunai menjadi non tunai. Tak hanya dari pihak Jasamarga, ternyata dari pihak yang terkena dampak perubahan transaksi pun ikut memantau langsung seperti dari PJR (Polisi Jalan Raya), Provost, hingga PM ( Polisi Militer ).
Karena seperti yang kita ketahui para aparat tersebut selalu melakukan sistem rombongan, dan saat ini e-toll tidak melayani rombongan. Dan pagi tadi para aparat pun mensosialisasikan kepada jajaran nya masing-masing untuk membeli e-toll
Sempat terjadi kemacetan yang cukup panjang dikarenakan banyak pengguna jalan tol yang tidak siap untuk perubahan transaksi saat ini.
Namun Ada 4 Petugas Penjual E-Toll dari 2 bank yaitu 2 orang dari Bank BCA dan 2 orang dari Bank Mandiri untuk menjual langsung kepada pengguna jalan tol yang belum memiliki e-toll.
Tak sedikit yang tidak ingin membeli e-toll saat itu, ada beberapa kendaraan seperti mobil pribadi, truck, mobil box, bahkan bus. Mereka tidak ingin membeli e-toll karena tidak siap uang dan tidak adanya ketersediaan dari atasan mereka. Untuk mengatasinya para pengguna jalan tol tersebut memutar median untuk keluar di exit GT Baros 1.
Namun dengan terjadinya hal tersebut pihak manajemen Cabang Purbaleunyi Optimis untuk kelancaran perubahan transaksi ini hingga akhir bulan Oktober 2017 ini...(Elsa-Purbaleunyi)...bans